LUPAKAN

Usahlah kau lupakan
Gelap terang yang tergambar pelangi
Memandangi hujan dengan pias
Merenggut cakrawala saat senja

Tak usahlah kau tangisi lagi
Kenangan-kenangan menggerus masa
Saat lampu-lampu jalan mulai berpendar

Langkahku sudah berlalu melewati gardu
Tanpa derap gedap bertalu-talu
Oaseku sudah habis tertelan bumi
Dilihat langit yang tersenyum malu

Sudahlah habisi tangis kita
Yang bercucur-cucur berlinangan
Terbawa deras keras arus berantas
Terbawa bisik angin sore
Melewati anjing kudisan yang menyalak-nyalak

Tidakkah kau sesalkan tangismu
Menderu-deru di pusaran waktu
Bersama deras kali mas dan untaian kelingking kita
Hapus saja segalanya
Ratapilah segalanya di sudut-sudut bumi
Biarkan aku tak terganggu mendengar musik romantis saat malam menjelang