SEBUAH MIMPI : GIGITAN URUNG SEEKOR ULAR HITAM

Mimpi bagi sebagian orang dianggap hanya sebagai manis-manisnya tidur, hanya bunga lelap. Tapi untuk sebagian orang, mimpi bukan hanya angin lewat di malam hari, melainkan ada arti dan makna yang tersembunyi dibaliknya. Bagiku, mimpi adalah reaksi biologis yang terjadi di otak dan menimbulkan respon otak akibat rangsangan-rangsangan kimia. Karena seperti yang kita tahu, saat kita tidur, otak tidak sepenuhnya istirahat.

Tapi mimpi tadi malam memberikan efek yang berbeda. Entahlah, mimpi yang aneh, mengerikan sekaligus menggelitik. Bagaimana sih ceritanya? langsung saja, here we go....
Di mimpi itu, Aku yang memakai baju kerah putih, well, bahkan aku tidak punya baju seperti itu didunia nyata. Its ridicolous enough actually. Tapi tidak berhenti disitu... Disini Aku berjalan dengan seorang wanita dan berbincang-bincang. entah wanita itu siapa, yang pasti Aku mengenalnya dalam ketidakkenalan. Entahlah, ini rumit, dan Aku juga tidak tahu apa yang Aku bicarakan dan menggunakan bahasa apa. Tapi semua berlalu begitu nyata dan kompleks. Aku juga kenal setting lokasinya, tepat di pertigaan dekat rumah Bapakku, di Taman Pondok Jati.

Ditengah perbincangan yang Aku tidak mengerti apa isinya, ada seorang anak balita, mungkin enam atau tujuh tahun bermain dengan sepeda motor mainan yang bisa ditunggangi dan bermesin 20 cc. entahlah apa namanya, yang pasti sepeda motor mainan itu cukup besar dan beroda empat dengan cat merah darah.

Anak kecil itu meluncur amat kencang tanpa mengerem. Juga tanpa teriakan. ekspresinya sangat datar. Tanpa ekspresi malah. Dingin. Dia benar-benar melaju kencang dan tidak mengerem hingga nyemplung parit yang ada dipertigaan. Got itu dimimpiku 8 kali lebih besar dari lokasi asli. Amat hitam pekat. Anak kecil itu memakai kaus dalam warna putih tak berlengan dan celana merah. Ia terjeremembab kebawah dan tak bergerak.

Aku mencoba masuk parit dan menolongnya keluar dari parit. Saat Aku mengangkat anak itu, yang sudah tidak tersadar, ada kepala ular kobra hitam keluar dari parit mengagetkanku. ciluk ba! aku terdiam. 1,2,3, Anak yang ada digendonganku (posisinya aku mengangkat kedua ketiaknya) aku kibaskan ke kiri karena ular itu akan mengigitnya. kemudian berkali-kali aku memindah-mindahkan anak itu agar tidak tergigit ular itu.

Ular itu jenis kobra dan warnanya hitam pekat. Yang membuatku bertanya-tanya adalah, kenapa ular itu tidak sepenuh hati mencoba menggigit anak itu. Ia hanya menggertak saja, sehingga Aku berhasil menyelamatkan anak itu ke atas parit dan terbangun dari tidur dengan peluh membasahi seluruh tubuh.

Apa artinya? aku juga tidak tahu kenapa begitu nyata. Ada yang bilang itu pertanda nomer 32 , untuk nalo 03 dan hongkong 60. Kok jadi togelan sih? =,="

Entahlah, semoga ini pertanda baik, mungkin saja pertanda Aku takkan kehilangan sesuatu yang Aku berusaha tidak kehilangannya. Walau aku tidak berani bertaruh terlalu yakin, walau memasang nomor 32 sekalipun.