KEINGINAN-KEINGINAN SEDERHANA BULAN FEBRUARI 2012 (TIDAK, INI KEINGINAN-KEINGINAN YANG HEBAT!)

1

Aku ingin tempat botol minum yang baru


Bukan karena yang kemarin sudah rusak, tapi tiba-tiba saja aku suka warna sian, dan tempat botol minumku yang sekarang warnanya merah. Terdengar tidak bersyukur, tapi aku memang menginginkannya.

2

Aku ingin handuk baru


Aku yakin, salah satu nikmat tertinggi di dunia selain makan kue dadar buatan tanteku adalah mandi dengan berhanduk dengan handuk yang baru, yang masih bau toko (kalau bisa masih ada label harganya juga boleh). Sensasinya hampir sama hebatnya dengan tidur dengan spray dan selimut yang baru aku ambil dari tempat laundry.

3

Aku ingin bisa bicara dengan bahasa Arab!


Bahasa Arab itu sangat keren. Orang Arab bercakap-cakap seperti bernyanyi. Tiap lengkung suku katanya saja ibarat menimbulkan nada. Indah. Benar-benar indah bahasa Arab itu. Aku merasakan sesuatu yang sangat berbeda ketika mendengar orang bicara dengan bahas Arab. Bila didengar rasanya manis, seperti madu, atau gula aren yang diiris tipis. Bila dirasakan terasa wangi. Seperti kasturi atau bunga apa saja yang wangi-wangi. Bila diresapi, seperti ada belati menohok uluh hatimu, membuatmu merasa sangat bodoh karena bahasa Arab membuat kita mengerti.

Ada alasan-alasan agung kenapa hati kita selalu saja mendesir mendengar orang mengaji Qur'an. Aku pernah mendengar orang mengaji Quran dengan sangat indah di pondok pesantren Ar-Ridho, Sewon, Bantul, ketika sholat berjamaah di sana. Jenggotnya lebat dan kain celananya hanya sampai di tengah betis sehingga mata kakinya tidak tertutupi. Suaranya menyayat-nyayat, membelah bumi, hingga menggetarkan daun-daun diantara ranting-ranting pohon sawo kecik yang kurus di depan pondokan itu.  Dan seketika kakiku lemas. Meski ayat yang dibacanya aku sama sekali tidak mengerti maknanya, tetapi aku sangat yakin itu kalimat-kalimat yang isinya sangat megah, bercahaya dan tak ada tandingannya.

Andai saja aku paham bahasa Arab, pasti aku bisa menangis mendengarnya. Dan mulai saat itu aku berkata dalam hati Bagaimanapun aku harus bisa menangis mendengar bacaan semacam itu.

Aku menyesal sekali menyia-nyiakan pendidikan bahasa arab di SD-ku yang dulu, SD Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Aku dulu tak sampai pikir kalau sepuluh tahun yang akan datang aku benar-benar menyesal dulu tidak serius belajar bahasa arab dan sekarang aku terbakar untuk memulainya lagi. Yah, memulainya dai 0. Tidak ada yang salah dengan itu kan?

Semakin dewasa, harusnya kamu berpikir tentang hal-hal yang keren untuk dirimu. Bukan dengan sepatu modis dan smart phone paling update, bukan pula dengan jam tangan jutaan rupiah dan jaket bermerk terkenal. Ada banyak hal-hal yang lebih keren dari itu. Salah satunya adalah membuka jalan untuk pemahaman-pemahaman tentang kebenaran yang telah diberikan oleh Tuhan.
Dan belajar bahasa Arab adalah salah satunya.