UDAH NAFSU, KANTOR SATPOLPUN DIKIRA HOTEL

Saya cengar-cenger sendiri saat membaca salah satu kolom artikel di Harian SURYA hari ini (Rabu, 16 Juni 2010), bagaimana tidak, ada pasangan selingkuh yang mungkin sudah dikuasai hormon-hormon jahat hingga gelap mata. Mereka mengira Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab magetan adalah hotel short time yang pernah mereka pakai untuk "Bercinta" tiga tahun silam. Dengan wajah innocent tanpa dosa, mereka polos akan check in di "hotel" di JL.Yos Sudarso tersebut, pada selasa (15/6) tengah hari.

Mereka adalah Sunarti (37), warga desa Manjung, Panekan, kabupaten magetan dan Kasiman (43) warga Desa-kecamatan Jogoroyo, kabupaten Ngawi. Setelah memarkir sepeda motor, mereka ke pos jaga -yang mereka anggap ruang resepsionis hotel-dan menyatakan hendak menyewa sebuah kamar.
Bukannya memperoleh kamar, mereka malah diamankan petugas satpol PP Pemkab Magetan. Waktu diperiksa, Si laki-laki yang sudah memiliki anak istri itu tampak malu (yaiyalah, kasian amat), bahkan katanya Ia sampai menangis (ups, waduh, cup.. cup… lain kali kalo sewa kamar di kantor gubernur aja ya). Si wanita, Sunarti, yang sehari-hari bekerja sebagai TKW di Abhu Dhabi, malah kelihatan tenang (aw..aw..aw…).
Dalam pemeriksaan, Kasiman mengaku pernah dua kali bermalam dengan Sunarti di Hotel Marem (judul hotel tersebut), sekitar tiga tahun silam. Sedang dia dan sang WIL tidak tahu bahwa hotel itu sudah bangkrut dan bekas tempatnya sejak beberapa tahun lalu dipakai untuk kantor Satpol PP, yang terletak di kantor Pemkab magetan (nah lo, kok nggak di kantor pemkabnya sekalian ).
Pasanagan ini membantah hendak berkencan alias berselingkuh. Mereka berdalih memesan kamar karena butuh ruanagn untuk ngobrol kerana sejak tiga tahun terahir belum pernah bertemu langsung. Hanya Lewat ponsel saja berhubungannya. (cuma mau ngobrol kok di hotel? wawawa).
Secara terpisah, kepala Satpol PP Pemkab magetan, Secondany, kepada surya menejlaskan bahwa pasangan selingkuh itu tiba-tiba memasuki kantornya sekitar pukul 11.30, kemudian memesan kamar. Ia menduga Kasiman dan Sunarti sudah kebelet, sehingga tidak sadar bahwa tempat itu sudah berubah fungsi. Bahkan papan nama hotel sudah diganti dengan nama Kantor Satpol PP Pemkab Magetan. Beberapa petugas satpol PP yang berjaga juga memakai setelan seragam lengkap.
Ini bisa dipakai bahan renungan, slaah satu bukti nyata jika nafsu membuat kita kehilangan akal sehat, tidak bisa berpikir jernih, dan tidak peduli dunia sekitar. Bayangkan sekarang Anda di posisi Kasiman. Malu tidak?
;)