TIGA BILIK NIRWANA

(Untuk kawan-kawan kontrakanku yang luhur : Kecap, Jibril, dan Sutan)


Dari bilik-bilik surga Kita, Kawan
Terdapat tawa-tawa
Ditempo ketika Kita berceloteh perihal Presiden
Atau Lonte-Lonte Pasar Kembang
Ditempo saat Kita minum kopi dari gelas yang sama
Berbaur dengan puntung-puntung rokok yang Kalian habiskan

Televisi ibarat mati
Oleh canda perkara hari
Tentang jemuran
Dan tentang udik pribumi

Kompak kesiangan subuhan
Mendengkur pukul delapan
Gelagapan macam kucing dikhitan

Dari tiga bilik nirwana Kita, Kawan
Muncul empat naga sakti
Yang berburu nirmana dan nada-nada
Hingga menjelma menjadi mimpi-mimpi
Yang Kita agung-agungkan
di malam-malam Kita yang panjang