KITA : VIDEO KLIP BAND CILIK DENGAN SPIRIT KEBERSAMAAN


Video clip dari Neo Band, band cilik asal Surabaya, unjuk gigi dengan lagu berjudul "KITA", menyuguhkan kebersamaan dan persabahatan, para punggawa Neo Band, Kirana (Vocalist), Ara (Keyboard), Hafidz (guitar), Zacky (guitar), dan Kiki (Drum) dengan bangga mempersembahkan lagu "KITA" yang didedikasikan untuk anak-anak Indonesia yang pantang menyerah menghadapi keterbatasan dengan spirit kebersamaan.

Production House : Hastabrata Production
Producer : Eka Wahyu Primadani
Director : Dipa Utomo
D.O.P : Ika Nurcahyani
Cameraman : Hendik Satria
Technical director : Pungky Devianto
Artistik : Putra Bayu, muhammad "Izul" Dzulqornain
Editor : Dipa Utomo




 Harus saya katakan bahwa saya bersama orang-orang yang tepat dalam menggarap video clip ini. Penggarapan video clip ini memiliki tantangan tersendiri bagi kami, karena garis mati yang begitu sempit. Kami hanya punya waktu seminggu untuk mematangkan konsep karena pihak manajemen band baru bisa memastikan lagu mana yang akan dibuat video clipnya sekitar seminggu sebelum jadwal pengambilan gambar.

Saya sangat terbantu dengan intensi kawan-kawan di segala departemen, yang bekerja dengan cekatan dan tanggap situasi. Saya juga sangat berterimakasih pada ketajaman intuisi Ika yang bersama saya merampungkan konsep. Kecap (Eka Wahyu) sebagai produser juga begitu sigap dan selalu mengabarkan kabar terbaru dari pihak klien. ini sangat membantu dalam pembuatan karya audio visual dengan garis waktu yang begitu kejam. Apalagi, Neo band adalah band cilik yang berafiliasi di Surabaya.
Dalam proses pembuatannya, seperti karya lain, pasti memiliki cerita-cerita lucu yang mubadzir jika tidak diceritakan. Kami mengambil lokasi di gurun pasir parang tritis yang begitu terik. Hafidz, gitaris band, datang agak telat karena baru kemarinnya ia pulang dari china ke surabaya dan langsung meluncur ke Jogja. Ia sempat menangis karena lelah dan terik. Saya sempat bingung harus berbuat apa. karena mau tak mau, kami hanya punya waktu dua hari untuk pengambilan gambar. Tapi yang saya kagum, ia dapat menikmati jalannya shooting walau sebelumnya moodnya sedang berantakan. 



Saya tak kalah salut pada Ara (keyboardist) yang selalu ceria dan terlihat santai walau sesekali ia mengeluh karena kepanasan. Saya bilang padanya "Kamu calon artis, harus siap lelah ya,"

Kirana si Vokalis juga selalu atraktif di setiap kali pengambilan gambar. Ini membantu saya mengarahkan karena ia tahu bagaimana harus bergaya. Zakie si gitaris juga punya kepribadian yang unik. Ia sangat cerdas di usianya. Namun masih eksplosif dan belum bisa mengontrol emosi dan egoismenya. Saya maklum. Malah saya kagum, karena itu adalah kelebihannya. Ia punya ambisi yang baik di usianya yang masih muda. Kiki, drummernya, juga begitu, ia lebih polos dari zakie, tapi ia anak yang pantang menyerah. Di awal-awal pengambilan gambar, permainan drumnya masih sangat berantakan karena belum terlalu menguasai lagu ini. Untungnya ia tidak menyerah dan terus berjuang. Akhirnya tecover dengan cukup baik.

Membuat video itu pekerjaan yang sangat menyenangkan. Di mana waktu adalah ruang. Dan bekerja adalah bermain. Sangat menyenangkan. Sampai jumpa di shooting selanjutnya....