SEPARUH PERDU

Nanti akan kuceritakan
Tentang kebebasan yang membawa duka
Kudongeng tiap malam juma't hingga telingamu berdarah

Bagaimana rasa mata membasah
Ketika separuh perdu dibawa lari
Bagian besar hatimu yang biasa kau genggam ketika hendak terpejam

Bagaimana rasa mata membasah
Ketika kau terbangun dan mengetahui Ia tidak disampingmu lagi
Air mata tidak merubah keegoisan

Keegoisan itu candu
Tidak peduli berapa biduan menyanyi

Tapi ketika itu semua meracun rasa separuh perdu
Kau telah menginjak separuh hidup seorang piatu penyayang

Bagaimana rasa dada mensesak
Ketika Kau mengucap salam ketika pulang sekolah dan tidak ada lagi yang menyambutmu

Ini sakit.
Lebih dari segala diksi yang dapat kurangkai


16 Maret 2011,

Ketika hari semakin gelap. Walau belum segelap hati ini