Sepotong Sandwich yang Kesiangan

Kepada pagi yang baru belajar berjalan
Bolehkah aku memakan sepotong sandwich ini pukul dua siang dan menganggapnya sarapan?

Hal-hal terlambat datang
Seperti penyesalan dan permintaan maaf
yang bersekongkol untuk tidak memaafkan dirinya sendiri

Pagi dan malam adalah dikotomi yang pasti
Meski pagimu dan pagiku tidak memeluk cahaya yang sama
Jika kau tidak dapat memaafkan rotasi bumi,
biarkan tumbuh-tumbuhan berfotosintesa

Karena kau masih butuh oksigen dan kadang hal-hal gila seperti sebatang ganja
Aku gila, kau gila. Jelajahi benua-benua, dan biarkan aku meringkuk pada sepetak kecil kamar yang kuanggap istana. Dan kadang merental teman jika sepi datang dan lucid dream tak mampu lagi mengakurkan rindu dan realita.

Yogyakarta,
25 Juli 2016

Dipa

Comments