Dasarnya Dasar Ilmu Desain

Well, here we go. Kali ini gue pengen berbagi tentang desain mendesain. Kalo orang bilang desain itu sulit, sebenernya nggak juga kok. Gampang-gampang susah. Karena pada hakikatnya, setiap manusia itu dilahirkan sepaket dengan sense of art. Setiap insan punya warna kesukaan tersendiri, motif favorit dan sebagainya, yah, walau tentu menilai dan memperolok itu jauh lebih guamfrang daripada membuat sendiri. Semua orang punya sense of art, tapi kok masih banyak aja she yang susah disuruh ndesain? Ya, semua orang punya apa itu yang dinamakan sense of art, tapi nggak semua orang bisa menemukannya dalam diri sendiri. Salah satu penyebabnya adalah kadang mereka nggak pede sama diri sendiri. Juga penguasaan teknis mungkin. Tapi penguasaan teknis hanya 20% pentingnya, so, nggak penting-penting amat. Karena nih ya, penguasaan teknis, kayak belajar photoshop, Adobe Ilustrator, Indesign, GIMP, dll, bisa kita kuasai jeleknya 4 bulan jika serius. Itu jeleknya loh.
Yang Susah itu justru menemukan sense of art itu sendiri. Dan bagaimana mengawalinya. Benar bukan? Bisa aja seumur hidup takkan pernah kita temukan. So, gue nggak jauh-jauh dulu, let I tell you more, this is easy. Check this one.
Kita telisik dulu. Sebenenya tujuan desain yang paling utama itu apa?
Tentu mengkomunikasikan suatu gagasan kreatif secara visual dengan mengelola elemen-elemen seperti warna, huruf, bentuk, garis, dll. Kita stabilo kata mengkomunikasikan. Dengan kata lain menyampaikan. Well, jadi tujuan utama desain itu bukan sebagus apa desain lo, serumit apa desain lo, lo desain aliran apa. Itu nggak penting. Yang penting ya itu, ada pesan tersampaikan dari desain itu. Lucu nggak sih kalo iklan tahu disangka iklan terasi? capek dech….
Setiap warna yang bakalan lo guratkan, tiap huruf yang lo selipin, tiap garis yang lo gambar, semua harus merujuk pada dinamika komunikasi. Tentu komunikasi visual.
Nah, kalo lo udah paham, gw mau sharing, akar pangkal dari desain itu ilmu seni dan komunikasi, dan cabang-cabangnya seperti:
  • Fotografi
  • Tipografi
  • Anime
  • Grafis komputer
  • Ilustrasi
  • Sketsa
  • Squish and separate
  • Desain identitas
  • Percetakan
  • Coloring
  • dan masih sangat banyak lagi
Sedangkan ilmu yang mendukung khasanah desain agar lebih padat berisi, kaya misal:
  • Ekonomi
  • Psikologi
  • Sosial budaya
  • dll
Memang sih salah satu yang paling sulit adalah memulainya, tapi setelah kita memulai, rasanya semua ngalir gitu aja kan? Ya, sekali lagi, emang gampang-gampang susah.
Setelah tanya tujuan utama,mari kita tanya Komunikasi tuh kayak apa?
Komunikasi itu gampangannya semua semua yang bersangkutan dengan informasi. Penyampaian. Dan komunikasi itu macem-macem bentuknya.
  • Komunikasi Verbal
  • Komunikasi non verbal (lewat tulisan)
Pada umumnya, yang populer memang dua jenis ini, verbal dan nonverbal. Padahal masihbanyak banget kayak:
  • Komunikasi Tubuh (Body language)
  • Komunikasi Tactual (Media rabaan kulit)
  • Komunikasi Olfactural atau Gustatory (Media idung ato penciuman)
  • Komunikasi Pengecap (Media lidah sebagai pengenal rasa
  • Telepati (indra ke enam)
  • Komunikasi Perilaku
  • Komunikasi teknologi (HP, Telpon, Fax)
  • Komunikasi Visual
Yup, itu semua penyampaian informasi kan. Untuk membuat desain yang baik, bukan hanya poin pertama yang harus kita perhatiin. Tapi semuanya. Gimana kita bisa menggabungkan itu semua dalam satu karya, gimana caranya orang yang ngeliat itu semua indranya terangsang. Misal kita desain iklan makanan, kita musti berusaha gimana caranya orang yang nikmatin desain kita itu menagkap kesan lezat di lidah,menangkap kalo makanan itu harumnya menggiurkan. Semacam Itu.
Satu lagi yang amat penting dalam desain : Posisikan diri kita sebagai konsumen, bukan desainer. ok?